Minggu, 23 Desember 2012

Sistem Lima Kingdom


Tahukah anda bahwa di bumi ini ada banyak makhluk hidup selain Manusia, Hewan, dan Tumbuhan?. Para ilmuwan yang telah meneliti hal tersebut dan membuktikannya dengan fakta-fakta yang mereka temui dengan menggolongkan makhluk-makhluk hidup tersebut kedalam Sistem Lima Kingdom.
Sebelum tahun 1970, ahli taksonomi mengklasifikasi makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu Tumbuhan (Plantarium) dan Hewan (Animalia). Dengan adanya penemuan mikroskop menyebabkan jasad renik dapat terlihat sehingga banyak hal yang tidak dapat dimasukan dalam kelompok Tumbuhan atau Hewan. Ernst Haeckel, ahli Jerman, memasukkan jasad renik menjadi satu kingdom tersendiri  yang disebut Protista. Pada tahun 1969, R.H. Whittaker membagi lagi sistem menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantarum, dan  Animalia. Hal tersebut berdasarkan tipe sel (prokariotik atau eukariotik), uniseluler atau multiseluler, dan tipe nutrisi. Untuk lebih jelasnya marilah kita pelajari.
1.      Kingdom Monera
Organisme anggota kelompok Monera mempunyai sel yang bersifat prokariotik. Artinya, sel belum mempunyai membran inti sehingga bahan inti tersebar dalam sitoplasma. Yang termasuk anggota kelompok Monera adalah bakteri dan ganggang biru (Cyanophyta).
Alexander Fleming pertama kali mempelajari pengaruh jamur (kapang0 pada bakteri di tahun 1928. Ia meneliti pengaruh jamur Penicillium notatum pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penemuan dilakukan secara tidak sengaja oleh Fleming. Itu terjadi karena ditemukan dari hasil percobaan yang rusak. Kerusakan tersebut disebabkan media tempat percobaannya terkontaminasi oleh jamur yang tidak dikehendaki. Jamur tersebut mematikan bakteri yang sedang diteliti Fleming. Fleming menyadari bahwa jamur tersebut mengeluarkan sesuatu yan mematikan bakteri atau dapat disebut sebagai penisilin. Karena hal tersebut hingga kini dunia kesehatan menggunakan penisilin sebagai antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit sifilis.
·         Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Sering terjadi penafsiran yang keliru bahwa semua bakteri  merugikan karena dapat menimbulkan penyakit. Bakteri ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan manusia. Bakteri dikatakan merugikan apabila ia menimbulkan penyakit atau bersifat patogen. Bakteri juga ada yang menguntungkan, misalnya bakteri saprofit yang membantu pembusukan sampah dan bangkai. Tanpa bakteri tersebut, bumi akan dipenuhi dengan bangkai organisme dan sampah.
·         Peranan Ganggang biru dalam Kehidupan Manusia
Ada sebagian ganggang biru yang dapat menyuburkan tanah karena mampu memfiksasi N dari udara, misalnya Nostoc dan Gleocapsa.
 
2.      Kingdom Protista
Anggota kelompok  Protista mempunya sel yang bersifat eukariotik. Artinya, inti sel telah mempunyai membran inti. Pada umumnya, mempunyai sifat antara tumbuhan dan hewan. Kelompok tersebut terdiri atas beberapa mikroorganisme seperti ganggang (Algae) dan Protozoa.
Pernahkah anda memperhatikan warna hijau pada air kolam ketika musim kemarau? Apakah penyebabnya? Air kolam yang berwarna hijau disebabkan oleh adanya ganggang berupa benang-benang hijau yang ada di dalamya.
Protozoa adalah mikroorganisme yang dapat hidup bebas bahkan ada yang menjadi parasit pada organisme lain.
 
3.      Kingdom Fungi
Fungi atau yang kita kenal sebagai jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat menyediakan makanannya sendiri. Untuk mencukupi kebutuhan makanannya, jamur mengambil sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati atau dari sampah. Jamur ada yang bersifat parasit karena mengambil makanan dari tumbuhan atau hewan yang ditempelinya. Misalnya jamur yang menempel pada kulit manusia dan menyebabkan panuan.
 
4.      Kingdom Plantarum
Plantarum atau tumbuhan yang ada di dunia ini memiliki keanekaragaman. Keanekaragaman inilah yang dijadikan dasar untuk pengelompokkan organisme. Jika tumbuhan diamati dengan lebih cermat, maka akan tampak bahwa diantara tumbuhan tersebut masih terdapat perbedaan. Anggota suatu kelompok akan lebih mirip satu sama lain di bandingkan dengan anggota kelompok lain.
 
5.      Kingdom Animalia
Animalia atau Hewan adalah organisme yang tidak mempunyai klorofil, mampu bergerak atau setidaknya dapat mengerakkan tubuhnya, dan tersusun dari banyak sel.
Hewan dapat dikelompokkan berdasarkan atas ada atau tidaknya ruas tulang belakang (Vertebrata atau Avertebrata) dalam tubuh organisme. Hewan di bumi ini terdiri dari berbagai jenis, manusia terdaftar sebagai anggota dari Kingdom Animalia karena manusia adalah hewan mamalia. Selain itu sembilan puluh persen dari seluruh hewan yang hidup di dunia merupakan hewan yang tidak bertulang belakang (Avertebrata). Hewan Avertebrata terbesar adalah cumi-cumi raksasa yang hidup di Samudera Atlantik dan berbobot lebih dari 2 ton. Tentakelnya sepanjang ±15 m dan panjang diameter mata 40 cm.
Setelah kita pelajari tentang pengelompokkan dari makhluk hidup yang ada di bumi ini, kita menjadi tahu bahwa di bumi kita ini tidak hanya ada Manusia, Hewan, dan Tumbuhan. Banyak makhluk hidup yang tidak kasat mata, yang dapat dilihat hanya dengan bantuan alat-alat tertentu.
Maha Besar Tuhan, yang telah menciptakan alam ini dan seluruh isinya termasuk makhluk yang hidup didalamnya, semua mempunyai peranannya tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar