Senin, 24 Desember 2012

Love Environment, Save Earth

-->
Saya akan membahas topik yang mungkin sudah sering teman-teman dengar, yaitu Global Warming. Apa itu Global Warming? Global Warming atau pemanasan global adalah  suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Berikut saya akan berikan beberapa contoh akibat dari pemanasan global.
1. Lubang lapisan ozon makin melebar.
     Lubang di lapisan Ozon yang terdapat di lapisan Strarosfer di atas Kutub Utara kini kian melebar. Kabar terakhir mengatakan, lubang tersebut sudah sebesar benua Australia. Lubang lapisan Ozon cepat membesar hanya dalam jangka waktu 29 tahun sejak diketahui kebocorannya pada tahun 1980. Dikarenakan 1 molekul CFC bisa merusak 100.000 molekul lapisan Ozon. Lapisan Ozon sangat berfungsi sebagai filter masuknya sinar Ultra Violet dari Matahari. Dampak buruk sinar Ultra Violet untuk manusia sangat besar. Manusia akan terkena kanker kulit , paru-paru dan sakit katarak pada usia muda. Para ahli memperkirakan jika lapisan Ozon dibiarkan melebar, maka tahun2025 nanti, 100 juta penduduk dunia akan terserang kanker kulit dan paru-paru.
2. Penggundulan hutan memicu perubahan iklim.
    Menurut peneliti dari Universitas New Hamsphire, Amerika Serikat, zat Nitrogen dalam pepohonan sangat membantu memantulkan sinar matahari yang masuk ke bumi kembali ke atmosfer. Artinya, tanpa hutan, bumi ini menjadi semakin panas. Di samping itu, Nitrogen dari daun juga berfungsi menyerap gas asam arang (CO2) yang ada di udara. Kemampuan hutan menyerap air hujan membuat daratan tidak banjir dan tidak menimulkan tanah longsor.
3. Es di Kutub Utara dan Kutub Selatan cepat mencair.
   Menurut penelitian yang dilakukan NASA dan National Snow and Ice Data Center yang berpusan di Colorado, bongkahan es di laut Arktik mencair dengan cepat. Manfaat es di laut adalah memantulkan kembali sinar matahari yang jatuh ke Bumi.  Jika banyak es mencair, maka semakin banyak sinar Matahari yang diserap samudera, akibatnya samudera semakin panas dan meluap. Bumi pun makin panas dan terjadilah banjir tanpa hujan dan pulau-pulau tenggelam.
4. Mengosumsi daging berlebih memicu Globlal Warming.
   Peternakan hewan terbukti sebagai salah satu faktor enyulut polusi air dan global warming. Para ahli bilang, mengonsumsi banyak daging sama dengan membuang banyak air. Saat ini 70 persen persediaan air bersih di dunia digunakan untuk bisnin peternakan hewan. Meningkatnya pemesanan daging  membuat manusia mengubah tanah pertanian untuk bisnis peternakan hewan. Contoh hutan yang secara besar-besaran diubah menjadi area peternakan adalh hutan Amazon di Brasil. Industri peternakan melepaskan gas Methana (CH4) yang berasal dari kotora hewan. Daya rusak gas Methana ini 23 kali lebih hebat dari gas asam arang. Pelepasan besar0besaran gas Methana ini yang menyebabkan Bumi kian memanas dan kepunahan spesies lain. Selain itu kotoran ternak juga mengeluarkan gas Dinitrogen Oksida (N20). N20 ini punya daya rusak 26 kali dari pada CO2.
Bagaimana menurut anda masa depan kita nanti? Kira-kira sampai tahun berapa Bumi ini bisa bertahan? Semua ini akibat ulah manusia. Tapi kita sebagai manusia juga bisa melakukan hal-hal yang bisa dilakukan sehari-hari untuk bisa melindungi Bumi kita.
1. Membuang sampah pada tempatnya
    Kalimat ini sering kita temui dimana-mana, tapi apakah anda sudah menjalaninya?. Anda tentu tau akibat dari sampah. Sampah  bisa menyebabkan banjir. Apalagi jika sampah itu dibuang disungai, tidak hanya menyebabkan banjir, tapi juga menyebabkan polusi di sungai tersebut.
2. Tutup pintu mobil atau kamar saat AC menyala.
    Sudah dijelaskan bahwa AC berisi frean atau CFC yang terdiri dari karbon, klorin, dan florin. Dimana gas-gas tersebut dapat merusak lapisan Ozon. Jika menutup pintu tempat ruangan berAC, diharapkan gas-gas tersebut tidak keluar dari ruangan dan merusak lapisan Ozon.
3. Membawa kantung belanjaan sendiri.
   Ingat, plastik adalah benda yang tidak bisa di daur ulang. Jika sudah dipakai plastik tidak akan bisa dihancurkan. Apakah anda mau beberapa tahun kedepan Bumi kita dipenuhi oleh sampah plastik?
4. Membeli tempat makan dan tempat minum
   Dari pada anda menggunakan sterfoam atau beli air botol plastik lebih baik anda membeli tempat makan dan tempat minum sendiri. Selain lebih sehat, juga bisa mengurangi sampah karena sterofoam dan botol plastik tidak bisa di daur ulang.
5. Hemat Listrik
   Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menghemat listrik. Saat mengisi daya (charge) baterai handphone atau laptop anda. Charge handphone atau laptop anda saat benar-benar habis dan charge sampai benar-benar penuh. Jika anda mengisi daya sampai penuh, anda akan lebih sering buka pasang charger dan itu memakai listrik lebih banyak. Dan setelelah selesai mengisi daya, jangan lupa untuk mencabut charger dari stop kontak karena selama kabel masih menempel, listrik akan mengalir terus. Sama seperti televisi, kipas angin, radio dan lainnya. Meskipun alat tersebut dalam keadaan mati tapi kabel tetap di stop kontak, listrik tetap mengalir dan terbuang sia-sia. Mematikan lampu yang tidak terpakai dirumah juga bisa menghemat listrik.
6. Menggunakan kendaraan umum.
    Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sekarang ini sangat banyak.  Kendarann bermotor selain membuat kemacetan, karbon monoksida yang dihasilkan dari kendaraan tersebut bisa membuat lapisan Ozon terkikis. Makin banyak kendaraan yang digunakan makin banyak karbon monoksida yang dihasilkan  
7. Hemat Air
    Menggunakan air dirumah atau dimanapun seperlunya saja. Jangan biarkan keran hidup saat anda sedang mencuci piring atau menggosok gigi. Jika anda mandi menggunakan shower, saat sedang sabunan matikan showernya, dan nyalakan lag saat anda ingin membilasnya. Cara lain menghemat air adalah dengan tidak membeli air minum kemasan. Karena air minum kemasan berasal dari pegunungan yang tanpa disadari jika air tersebut diambil terus-menerus, airnya bisa saja habis karena cuaca sudah tidak menentu sekarang. Dengan anda tidak membeli air minum kemasan, dengan sendirinya produksi air kemasan tersebut akan berkurang.

Hal-hal diatas mungkin adalah hal yang sering kita anggap hal kecil yang sepele. Namun ternyata sangat berhubungan dengan keadaan bumi tempat manusia hidup. Jika bumi rusak, manusia akan hidup dimana? Cobalah untuk menerapkan hal-hal diatas dan ajak orang-orang disekitar untuk merubah kebiasaan buruk yang membuat rusak lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar