Kamis, 03 Januari 2013

Susu Tidak Hanya Untuk Anak Kecil







Sejak dahulu kita telah mengenal ungkapan empat sehat lima sempurna, di mana nasi sebagai unsur utama dan susu sebagai unsur tambahan yang menyempurnakannya. Protein yang berasal daging atau olahan kedelai, vitamin yang berasal dari sayuran, buah dan kacang-kacangan disempurnakan dengan susu yang mengandung kalsium untuk perbaikan dan regenerasi bagian tubuh yang mengalami kerusakan seperti gigi dan tulang. Hal itulah yang akhirnya menjadikan stereotipe bahwa susu penting dikonsumsi seorang anak yang sedang masa pertumbuhan di Indonesia.

Padahal jika diteliti lebih lanjut, susu mengandung protein, kalsium dan vitamin D yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dari lapisan usia mana pun. Susu memberikan manfaat yang baik karena didasari dari penelitian yang terbaru, kalsium tidak hanya dibutuhkan oleh gigi dan tulang tapi oleh seluruh organ dalam tubuh kita. Kalsium memiliki peranan besar dalam kinerja otak, peredaran darah dalam tubuh, pembersihan tubuh dari toksin dan bahkan untuk melihat. Oleh karena itu susu dan olahannya dapat menjadi alternatif untuk perbaikan kinerja tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari dengan takaran yang sesuai.

Susu yang layak dikonsumsi manusia dapat berasal binatang dari sapi perah, kambing, kuda dan yak tergantung di mana kita tinggal. Misalnya di Arab tentunya lebih akrab dengan susu kambing dibanding dengan Nepal yang lebih akrab dengan susu yak dengan kandungan yang sedikit berbeda dan rasa yang berbeda pula. Atau dapat pula dengan susu yang terbuat dari perasan sari kedelai yang tentunya lebih sehat dan bebas lemak yang membuat sebagian besar orang ragu untuk mengkonsumsi susu yang dikenal sebagai asupan bergisi dan mudah dikonsumsi ini. Kandungan protein dalam susu kedelai dapat pula menjadi alternatif untuk orang yang alergi susu sapi dan tentunya lebih menyehatkan.

Dalam bentuk cair pun, susu dapat langsung dikonsumsi, dan memang yang paling baik adalah mengonsumsi susu cair murni tanpa bahan tambahan seperti pengawet dan vitamin seperti yang terdapat dalam susu bubuk. Sebenarnya, olahan susu sudah dikenal sejak sebelum Masehi dengan adanya pengolahan susu menjadi keju dengan bantuan garam, atau dalam pembuatan kue. Sekarang telah dikenal susu dengan olahan berbagai rasa yang lebih memungkinkan seseorang yang kurang suka dengan rasa tawar susu – yang membuat sebagian orang merasa kurang nyaman untuk menikmati susu berikut manfaatnya. Dengan teknologi yang semakin maju pun olahan susu semakin beragam seperti yoghurt, fermentasi susu yang dibuat dengan berbagai rasa untuk menarik minat masyarakat untuk meminumnya.

Di negara-negara maju, contohnya Jepang yang masih berhubungan dkat dengan negara Indonesia, mereka memberikan subsidi bagi anak-anak di negaranya untuk meminum susu. Mereka memberikan makanan dan susu gratis yang dipantau oleh ahli gizi demi menjaga mutu dan keseimbangan gizinya. Mereka menyadari bahwa susu juga menjadi bagian penting bagi pertumbuhan seseorang dan peningkatan mutu fisik seseorang hingga menjadi manusia yang sehat dan bugar serta dapat berperan aktif dalam masyarakat. Bahkan di Amerika ada duta susu yang disponsori oleh pemerintah untuk menggalakan konsumsi susu di negaranya. Sebagian besar masyarakat mereka pun sudah menjadikan konsumsi susu sebagai prioritas tanpa batasan usia.

Indonesia mencontohnya dengan membuat promosi antar sekolah dasar namun masih dalam skala kecil yang kurang terlihat geraknya. Jika dibantu dan didukung oleh semua pihak maka konsumsi susu serta olahannya di Indonesia dapat meningkatkan mutu kesehatan seseorang, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan orang tersebut. Semua bisa dimulai dengan hal kecil yang berdampak besar untuk kemajuan bangsa ini. Diharapkan dengan mengkonsumsi susu, kita dapat lebih sehat dan bugar dibandingkan mengkonsumsi minuman isotonik. Untuk itu, marilah kita semua mulai minum susu dari sekarang demi diri sendiri dankehidupan yang lebih baik di masa mendatang.





words: 574
Anne Septiane
2915126469

Kamis, 27 Desember 2012

Shalat dan Gelombang Otak


Pernahkah kita merasakan senang dan riang ketika akan menunaikan shalat?
Ataukah shalat memang kita kerjakan, tapi itu hanya bagian dari upaya menggugurkan kewajiban saja. Sebagai hamba, kita sepantasnya berupaya terus untuk sampai pada taraf khusyuk, menjemput kekhusyukan, demi sempurnanya shalat yang kita tunaikan. Untuk itu, kita harus menyiapkan perangkat yang ada dalam diri kita, salah satunya otak.
Jaringan otak orang hidup menghasilkan gelombang-gelombang listrik yang berfluktuasi. Pada tahun 1929, Hans berger, ilmuan Jerman, membuat peralatan untuk mencatat dan mengukur gelombang listrik yang terjadi di otak. Alat ini disebut sebagai Elektroencephalograph atau disingkat EEG. Dengan menempelkan sepasang elektrode dikulit kepala, maka dapat diketahui perbedaan tegangan arus listrik padanya. Apabila di layar monitor EEG tidak lagi terlihat adanya gelombang, maka orang tersebut secara medis telah mati, meskipun di bagian tubuh lain masih ada gerakan atau aktivitas.
Frekuensi gelombang adalah jumlah pulsa (implus) per detik dengan satuan hertz (Hz) dihitung dengan jumlah cycles per second (cps). Hasil riset di berbagai negara maju selama bertahun-tahun menunjukan bahwa frekuensi otak manusia berbeda-beda dalam setiap keadaan; fase sadar, rilek, tidur ringan, tidur nyenyak, takut, trance, panik, marah dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para ahli syaraf (otak) sependapat bahwa gelombang otak berkaitan dengan kondisi pikiran.
Berikut diuraikan berbagai gelombang otak disertai dengan aktivitas yang terkait :

1. Gelombang Beta (12 sampai 19 Hz)
Ketika seseorang mengalami aktivitas mental yang normal, maka yang terjadi adalah gelombang beta. Inilah gelombang kesadaran penuh, yang muncul karena aktivitas pikiran yang banyak sekali, sehingga mengakibatkan grafik gelombang menjadi naik.
Secara umum, gelombang beta bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu, highbeta (19 hz+), beta (15hz-18hz) dan lowbeta (14 hz-15 hz).


2. Gelombang Alpha ( 8 sampai dengan 12 hz)
Alpha adalah gelombang pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami relaksasi, atau mulai istirahat, mulai mengantuk atau mulai menutup matamenjelang tidur. Bisa juga pada suatu fase dari keadaan sadar menjadi tak sadar (bawah sadar), namun tetap sadar (walaupun kelopak mata tertutup). Disinilah saat-saat penting dimana kita mulai melakukan aktivitas niat, memberikan sugesti kepada diri sendiri untuk memulai “cut-off” dari urusan duniawi dan masuk ke frase shalat. Frekuensi alpha 8 – 12 hz, merupakan frekuensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar, dan semua aktivitas alpha berpusat di sel-sel thalamic (electrical activity of thalamic pacemaker cells).

3. Gelombang Theta (4 sampai dengan 8 hz)
Theta adalah gelombang pusat syaraf yang terjadi ketika seseorang mengalami keadaan saat mengantuk, di ambang tidur atau tidur ringan. Dalam keadaan sadar, seseorang yang terhipnotis juga diarahkan ke dalam gelombang ini. Demikian juga orang yang sedang trance, berzikir, berdoa, meditasi atau sedang menjalani ritual agama dengan penuh konsentrasi, berada di jalur gelombang theta.
Apabila kita dapat memasuki fase gelombang theta, maka kita akan dapat merasakan “kedekatan” dengan Tuhan. Sesungguhnya keadaan ini bisa kita raih dengan pelatihan yang keras dan ikhlas melalui doa, zikir dan shalat, atau melakukan ritual-ritual agama yang lain. Mengerti atau tidak mengerti mengenai gelombang theta, seseorang yang sedang melaksanakan ritual agama (zikir atau shalat) apabila getaran otaknya diukur dengan EEG, maka dapat dipastikan shalat itu dia sedang berada di fase gelombang theta (batas alpha-beta). Atas dasar inilah “God Spot” didalam otak manusia.

4. Gelombang Delta (0,5 sampai dengan 4 hz)
Gelombang delta adalah getaran pusat syaraf (otak) yang mempunyai amplitude besar tapi frekuensinya rendah (biasanya < 3 hz). Otak manusia menghasilkan gelombang ini ketika sedang tertidur lelap tanpa mimpi. Fase delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran setelah digunakan seharian dalam aktivitas kerja secara rutin.



 5. Gelombang Gamma (19 sampai 100 hz)
Gelombang gamma adalah gelombang otak yang tinggi, yang tercipta karena aktivitas mental yang sangat tinggi. Misalnya ketika dalam keadaan sangat panik, takut luar biasa, menghadapi perebutan kejuaraan dan sebagainya.
Simulasi gelombang otak adalah fenomena yang alami, sama dengan teori fisika. Getaran suara tertentu yang didengarkan di telinga kita bisa menggetarkan otak. Dengan proses itu otak memproduksi gelombang yang frekuensinya sama dengan frekuensi suara yang kita dengar (otak beresonansi). Ini artinya, gelombang otak bisa distimulasi (dirangsang) sesuai kebutuhan. Mungkin itulah sebabnya, mengapa shalat di keheningan malam lebih cepat menghantarkan kita kepada kekhusyukan daripada di siang hari yang penuh kebisingan.






(sumber : sehat tanpa obat)

Selasa, 25 Desember 2012

JAJANAN KHAS KEBUMEN




Jenis kuliner  di Indonesia sangatlah beragam. Salah satunya makanan ringan yang ada di Kabupaten Kebumen,jawa tengah. Banyak masyarakat Jakarta yang berkunjung dan mudik ke Kebumen membeli atau membawa jajanan untuk oleh-oleh . Di Kebumen banyak makanan ringan yang terbuat dari singkong. Yang biasanya masih dibuat dengan cara tradisional. sehingga rasanya tidak berubah dari dulu sampai sekarang. Masyarakat kebumen sering menyebut makanan ini dengan “lanting”. Makanan kering ini berbentuk angka delapan yang memiliki rasa dan warna yang berbeda. Ada yang gurih dengan warna merah muda dan putih,dan ada rasa pedas manis,jagung bakar dan rasa lainnya.



Cara membuatnya, singkong yang sudah dicuci, diparut. kemudian diberi air dan didiamkan selama setengah jam. Setelah itu disaring dan diperas menggunakan kain. Lalu perasan singkong tadi ditumbuk dan dicampuri bumbu, garam dan bawang putih yang sudah dihaluskan sampai merata. Adonan tersebut dibagi dua bagian. Adonan pertama diberi warna putih dan yang satunya lagi diberi warna merah. Setelah itu adonan dikukus kurang lebih selama 15menit. Setelah matang,diangkat dan didinginkan. Setelah agak dingin adonan tersebut kemudian dibentuk angka delapan. supaya tidak lengket, adonan itu ditaburi tepung tapioca. Setelah selesai, adonan itu digoreng. Jika ingin memberi rasa, setelah digoreng bumbui rasa pedas manis atau rasa lainnya sesuai selera.


Fariasi rasa dan warna tersebut menambah  menariknya makanan tersebut. Apalagi dengan bentuk yang unik. membuat pelanggan tertarik untuk membelinya. Biasanya pelanggan membeli “lanting” ini sebagai oleh-oleh pada saat mudik. Makanan ini biasanya dijual dipasar-pasar tradisional. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 12.000 perkemasan. 


Selain “lanting” sebagai makanan unik khas Kebumen yang terbuat dari singkong. “enggeng” juga makanan yang terbuat dari singkong. Cemilan ini enak dimakan selagi masih hangat setelah digoreng dan apalagi saat cuaca terasa  dingin.  Biasanya makanan ini dijual pada sore hari dipinggiran jalan,atau dipinggir alun-alun. Makanan ini bentuknya sama seperti “lanting” namun ukurannya lebih besar dan teksturnya agak kenyal. pedagang biasanya merangkai makanan ini menyerupai kalung yang diikat dengan menggunakan tali yang terbuat dari bambu. Selain untuk mempercantik tampilan,cara seperti ini juga dapat mengurangi tingkat globalisasi yang banyak menggunakan plastik. Karena pembeli biasanya langsung menyantapnya  pada saat membelinya. Harganya juga sangat terjangkau sekitar Rp 5000 perikat.




Selain makanan “lanting” dan “enggeng” ada juga makanan lain yang tak kalah uniknya. Salah satunya “jipang  kacang”.di daerah-daerah lain seperti di Jogjakarta juga terdapat makanan ini  namun, namanya berbeda. Dijogja makanan ini disebut “ting-ting”.


Makanan ini terbuat dari gula jawa dan kacang. Bentuknya pipih dan agak keras. Makanan ini sedikit unik karena saat mengunyah makanan ini kita akan terus menggoyangkan lidah kita karena gula merah yang terus menyangkut digigi. Cara membuat “jipang kacang” ini sangat mudah dan mungkin anda bias membutnya sendiri di rumah. Panaskan gula jawa hingga mengental, kemudian masukan kacang tanah yang sudah disangrai terlebih dahulu, aduk hingga rata, setelah diaduk hingga rata,kemudian masukan kedalam cetakan. Setelah dingin potong sesuai selera dan jadilah “jipang kacang”. Di kebumen ini biasanya dijual dipasar-pasar tradisional. Harganya sangat terjangkau hanya Rp 10.000 perpack.







Begitu banyak makanan ringan atau jajanan yang unik yang ada di Kabupaten Kebumen ini. Dan tidak hanya dari Kabupaten Kebumen saja. Didaerah lain pun memiliki jenis dan fariasi makanan unik lainnya. Tidak salahnya kita berkunjung dan menikmati salah satu panganan tersebut.  kita juga dapat melestarikannya terutama anak muda sebagai penerus bangsa agar anak cucu kita kelak masih dapat menikmati atau menjumpai makanan tersebut. Sebagai warisan kuliner yang telah ada sejak jaman dahulu, tidak salahnya kita menjaganya tetap lestari, Agar kelak makanan ini tidak lenyap atau menjadi kenangan semata sebagai makanan yang pernah dinikmati oleh orang-orang terdahulu saja.

rahasia dibalik ice cream


RAHASIA DIBALIK ICE CREAM

ICE CREAM, hmm.. yummy ^^ mendengar namanya saja sudah menggoda ..
Siapa sih yang tidak tahu makanan yang satu ini...??? semua orang pasti sudah tahu dengan makanan yang satu ini, dari mulai anak kecil, remaja, hingga para orang dewasa. Ice cream  sudah terkenal di berbagai penjuru dunia. Mereka para pecinta ice cream suka dengan makanan ini karena rasanya yang lembut, dan variant rasanya yang banyak.
Ice cream muncul pada 64 masehi. Kata Ice cream berasal dari frasa “iced cream”.
Ternyata ice cream tidak hanya lezat dan enak, tetapi juga banyak mengandung berbagai manfaat dan bagus untuk kesehatan. Ice cream mengandung banyak kalisum, karena ice cream terbuat dari susu yang di olah sedemikian rupa. Sehingga ice cream dapat menjadi salah satu makanan favorit bagi penikmat kuliner.

Adapun manfaat dari ice cream :
  •          Ice cream mengandung kalsium pada yang bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
  •          Ice cream memilki gizi tinggi dan tidak menimbulkan kegemukan. Meskipun ice cream mengandung lemak namun tidak menimbulkan kegemukan karena takaran hanya beberapa persen dari total satu cangkir es cream tersebut.
  •          Ice cream tidak dan bukanlah penyebab batuk pilek, karena proses ice cream yang dimakan segera akan meleleh dimulut.
  •          Ice cream memiliki Anti tumor dan HIV. Umumnya 25%-30% kandungan ice cream adalah susu. Susu tersusun dari Laktoferin, yang memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.
  •          Ice cream juga dapat menghilangkan stress.

Komposisi ice cream:
  • 10-16% lemak susu.
  • 9-12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein  ( casein dan whey protein ) dan karbohidrat ( laktosa ) ditemukan dalam susu.
  • 12-16% pemanis.
  • 0.2-0.5% stabilizer dan emulsifiers.
  • 55%-64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnya.
Banyak manfaat dari Ice cream. Dari komposisinya juga baik dan sehat. Ternyata ice cream tidak membuat badan menjadi gemuk dan sangat baik bila banyak dikonsumsi anak kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan karena kandungan kalsium yang tinggi baik untuk penguatan tulang. Walaupun sehat tetapi jangan hanya mengkonsumsi ice cream saja, harus diimbangi dengan olahraga, pola makan yang sehat dan teratur, istirahat cukup dan perbanyak pula konsumsi buah-buahan^^..