Selasa, 25 Desember 2012

Mengenal Dialek Daerah Kansai di Jepang

Jepang? Hwa..Mengapa harus topik yang seperti itu yang kutulis untuk tugas akhir mata kuliah bahasa Indonesia ini ya? Hadeeh ^^”)a

Hm..sebenarnya sih menurutku tidak masalah..hehe daripada tidak menyelesaikan tugas akhir ini..^.^”)

それでは、始めましょう!
(soredewa, hajimemashou!)
Kalau begitu, mari kita mulai!

Jepang, negara yang kecil-kecil cabai rawit. Siapa yang tak kenal dengan negara ini. Seluruh orang di Bumi ini pun pasti kenal tentang Jepang. Bayangkan saja, sebuah negara yang pernah dibom atom ini bisa berkembang sepesat sekarang. Akibat kemajuan yang dibuatnya, dari barang produksi sampai bahasa Jepangnya pun digunakan sebagai acuan bagi negara lain.

Namun, bukan Jepang secara keseluruhan yang akan diulas kali ini, melainkan mengenai cakupan pada bahasanya. Jika lebih diperinci lagi, dari bahasa bercabang lagi ke dialeknya. Nah, ini dia topik bahan ulasan utama kita yaitu tentang “dialek”. Lalu, sesuai judulnya “dialek Kansai”, kita akan mengulas semua tentang dialek Kansai ini.

Hmm.. Dialek?
Topik yang biasa, bukan? Bahkan ini pun bisa ditanyakan ke mbah google kita xD

Oh iya, apa sih yang dimaksud dengan dialek?

Menurut Abdul Chaer bahwa dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berbeda dari satu tempat wilayah atau area tertentu.

Namun, ada versi lain, tepatnya dalam bahasa Yunani dialek atau dialektos yang berarti varian dari sebuah bahasa menurut pemakai.

Pemberian dialek berdasarkan faktor geografis dan sosial. Dialek juga dibedakan berdasarkan pengucapan, maka disebut aksen.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang berbeda dengan kelompok penutur lain berdasarkan atas letak geografis, faktor sosial, dan lain-lain.

Wow! Penjelasan yang panjang dan membosankan tuk membacanya ya. xD hehe
Begini aja deh, dialek itu adalah dimana seseorang mengenal bahasa seseorang lainnya melalui logat atau pengucapan bahasanya.

Contoh :

Ketika kita berada dilingkungan pasar dan kita mendengar bahasa pedagang yang berasal dari Madura, kita bias tahu bahwa pedagang itu orang Madura dari cara pengucapan bahasanya atau logat saat dia berdagang.

Komentar :

Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa pengucapan bahasa atau logat seseorang menunjukkan asal bahasa daerah orang tersebut.

Huf! Ternyata dialek itu menarik ya.. ^^”)
Andai bisa semua dialek yang dipakai pedagang-pedagang itu pasti bakal dikasih harga teman tuh..hehe

Hmm sepertinya sedikit penjelasan dialek cukup sampai sini saja..
Mari kita putar haluan ke arah je-Jepang-an!
#sambil putar kemudi

Nah, akhirnya sampai..
ini dia !

Di Jepang terdapat lusinan dialek yang digunakan dalam berkomunikasi. Mungkin hampir mirip seperti bahasa Indonesia ( mungkin he he ). Sebenarnya, dialek di Jepang sangat banyak. Ada dialek Tohoku, Kantou, Kansai, dll. Namun, pada kesempatan kali ini hanya akan mengulas tentang dialek Kansai.

Sebelum ke dialek Kansainya, apakah yang dimaksud dengan Kansai?

Nih…yang berhasil kucomot dari mbak Wiki :
Kansai adalah istilah yang digunakan untuk menyebut wilayah Jepang di bagian barat pulau Honshu yang terdiri dari 9 prefektur : Fukui, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Wakayama dan Tokushima.
Nah, sudah tahu kan apa itu Kansai. Lanjuut…

Dan, Apa sih makna perfektur itu kalau di Jepang?

Eeetdah…die nanya lagi..
Hm kalau menurut mbak Wiki sih begini :
Di sistem Jepang, kata perfektur digunakan untuk menterjemahkan wilayah administrasi, dalam bahasa Jepang disebut ken 県 , yang kurang lebih seperti sebuah negara bagian
Sudah..sudah…jangan tanya lagi. Nanti yang ada tugas ini tidak selesai-selesai.. -,-“)

Nah, jadi pasti sudah tahu kan dialek kansai digunainnya dimana.. ^^
Okeh, lanjuut…

Masyarakat daerah Kansai dikenal dengan dialeknya yang selalu saja digunakan jika berbincang-bincang secara non-formal. Terkadang, meskipun lawan bicaranya bukan orang Kansai sekalipun. Tetap saja mereka bercuap-cuap dengan dialek Kansai.

Dialek Kansai ini juga sering dipakai acara komedian terutama pada acara yang menampilkan jenis lawakan Manzai. Kalau diperhatikan cara bercanda orang Kansai mirip dengan lawakan Lenong Betawi, ceplas-ceplos ngomong seenaknya, sehingga kadang kala orang-orang di luar daerah Kansai menganggap dialek Kansai sangat kasar dan tidak sopan. Sebab itu pula dialek Kansai tak pernah dipakai untuk acara formal ataupun berbicara dengan orang yang lebih tua/terhormat (^^”)a

Kalau penasaran seperti apa sih dialek Kansai ini, kita bisa searching di youtube. Atau lebih mudahnya bayangkan dialek Kansai dengan asosiasinya di Indonesia. Jadi, coba bayangkan si Mandra dengan logat Betawinya itu. xD

Dialek Kansai ( Kansai-ben ) sendiri terdiri dari beberapa sub-dialek, meskipun dialek utamanya lebih banyak mengikuti bentuk dialek Osaka (Osaka-ben). Kalau Anda suka menonton anime, dalam anime Detective Conan contohnya, Hattori Heiji menggunakan dialek Osaka ketika sedang berbicara dengan karakter yang lainnya.

Jadi, apakah penting belajar dialek Kansai?

Kalau soal penting tidaknya itu sih relatif, tergantung sebagai apa dan dimana posisi kita berada, itu lah yang penting. Prinsip itu pun tidak hanya untuk dialek ini saja, semua dialek di dunia ini pun menggunakan prinsip yang sama (^.^”)

Dan, jika sudah lumayan mahir berbahasa Jepang, tak ada salahnya belajar beberapa dialek. Apalagi jika tinggal di Jepang, dialek Kansai adalah dialek yang menarik untuk dipelajari dan dipraktekkan.

Hwaa..ditambah lagi jika tinggal di Jepang dan berada di daerah Kansai, mau tidak mau terpaksa harus belajar dialek Kansai donk..

Pada kenyataanya, dialek Kansai ini cukuplah sulit untuk dipelajari secara lebih mendalam.

Hm berhubung ini akan diupload dan akan dibaca banyak orang, dengan senang hati, di artikel ini akan dicantumkan sedikit contoh-contoh variasi kosakata, variasi kalimat, dll, dalam dialek Kansai yang sudah kudapat dari si mbah google, sebagai berikut :

AHO
Walaupun Aho juga sering digunakan sebagai pengganti kata Baka (goblok) bagi orang-orang non-Kansai, tetapi kata Aho bagi orang Kansai lebih ke arah bentuk guyonan. Orang Kansai merasakan kata Baka terkesan ofensif. Selain Aho, orang Kansai juga kadang menggunakan kata Boke. Boke awalnya berasal dari kata Bokeru (pikun), akan tetapi kata Boke berkembang menjadi arti yang lebih spesifik yaitu sama dengan Aho (goblok). Ada lagi kata lainnya yang jarang dipakai seperti Donkusai dan Dabo yang juga berarti goblok.

Contoh: Honma ni aho ya naa – Hontou ni baka da ne (benar-benar goblok nih)

AKAN
Kata Akan (baca: akang) dalam dialek Kansai adalah padanan dari kata Dame (jelek/tak boleh/jangan)

CHAU
Chau merupakan bentuk singkat dari Chigau (bukan/beda) dan dipakai dalam konteks yang sama. Banyak kata-kata dalam dialek Kansai yang merupakan bentuk pengucapan singkat dari kata Jepang standard.

Contoh lainnya:
Choo dari kata Chotto (sedikit)
Omoroi dari kata Omoshiroi (menarik)
Ookini dari kata Ookini arigatou (terima kasih banyak)

~HEN, bentuk negatif
Bentuk umum -nai dalam bahasa Jepang standard berubah menjadi bentuk -hen dalam dialek Kansai. Memang di daerah tertentu ada beberapa varisi bentuk -hen, akan tetapi tetap saja bentuk negatif -hen yang paling umum dan sering dipakai dalam dialek Kansai.

Contoh:
Wakaranai -> Wakarahen (tidak mengerti)
Ikanai -> Ikahen/Ikehen (tidak pergi)

Oboenai -> Oboehen (tidak ingat)

Huruf “H” yang menggantikan huruf “S”
Banyak kata-kata yang menggunakan S vokalnya disamarkan menjadi H. Misalnya kata -san (panggilan orang) menjadi –han

Contoh:
Tanaka-san -> Tanaka-han
Oba-san -> Oba-han (bibi/tante)
Wakarimasen -> Wakarimahen (tidak mengerti)

HONMA
Kalau bahasa Jepang standard menggunakan Hontou (sungguh/benar), padanan dalam dialek Kansai adalah Honma dengan arti dan pemakaian yang sama. Kata lain yang juga sering dipakai oleh orang-orang non-Kansai adalah Maji

Contoh:
Hontou ni ikanai ka -> Honma ni Ikahen ka?
(beneran nggak pergi nih?)
Hontou ka yo? -> Maji ka yo?
(beneran nih?)


METCHA / MECCHA
Padanan dari kata Totemo (sangat)

Contoh:
Ano bangumi wa totemo omoshiroi desu
Ano bangumi wa meccha omoroi ya
(Acara itu sangat menarik deh)

NAIYA
Padanan dari kata Nani (apa)

Contoh:
Nani kore? -> Naiya kore? (apa ini?)

Ada pun kosakata, kata salam dan kata perkenalan yang sudah diubah ke dalam bentuk dialek Kansai, sebagai berikut :

A
agattari = dame ; tidak baik/bagus
akan = dame da, ikenai ; tidak baik/bagus, seharusnya tidak (melakukan sesuatu)
aho-na = bakada ; bodoh, mustahil
akima-hen = dame desu ; tidak baik/bagus
akonai = akakunai : tidak merah
ako-naru = akaku naru ; menjadi merah
amo-nai = amaku-nai ; tidak manis, tidak sangat mudah
amunai = abunai ; berbahaya
annai-na = anna ; seperti itu
andake = are-dake, are-hodo ; hanya itu
anjo = umaku, guai yoku, teinei-ni ; dengan pintar/sukses/hati-hati
an-no-ka? = aru-no-ka ; apakah kamu punya?
anta = anata ; kamu
ara-hen, are-hen = nai ; tidak punya, tidak ada

B
bakkashi = bakari ; hanya
beppin = bijin ; wanita cantik
bochi-bochi, pochi-pochi = botsu-botsu ; sedikit demi sedikit
bossatto = bonyari-to ; melamun, bengong
bottakuru = fundakuru ; terlalu mahal
boyaku = butsu-butsu fuhei o iu ; mengeluh
butchakeru = buchi akeru, arai zarai ; bicara/ngomong

C
chau = chigau ; berbeda
chibetai, chimetai = tsumetai ; dingin
chibitto = sukoshi ; sedikit
chiichai = chiisai ; kecil
chiko-nai = chikaku-nai ; tidak dekat
choudai-ka = kudasai-na ; tolong (beri saya…)
choi-choi = choku-choku ; sering
choko-choko = toki-doki ; kadang-kadang
chotto-mo…(-hen) = sukoshi –mo…(-nai) ; sedikitpun tidak

D
dare-mo…(hen) = dare mo..(nai) ; tidak ada siapa-siapa
dekeru = dekiru ; dapat, bisa
dekkai = ooki ; besar
-dekkedo = desukedo ; tetapi
do-erai = tohou-mo-nai ; luar biasa
dokeru = nokeru ; tersisa
dokkara = doko kara; dari mana?
dokko-mo = doko-mo ; dimanapun
doko – do = doko-ka ; kemana?
donai = dou, donna-ni ; bagaimana?
don-dake = dore dake (hodo); begitu banyak
doushitan? = doushitano? ; ada apa?
dotsuku = naguru ; pukul

E
ee = ii ; bagus
ee-kagen = ii-kagen ; cukup
eetoko = ii tokoro ; tempat yang bagus
egetsunai = aji ga noukoude mazui ; rasanya tidak enak
era (i) = tsukareta ; capek
erai = totemo, taihen ; sangat
eraikotcha = taihenna koto da ; sesuatu yang sangat
eraiyatcha = erai yatsu da ; dia luar biasa

G
gakko = gakkou ; sekolah
gennari = gakkuri ; kecewa
go-kuro-han = otsukaresama deshita ; terima kasih atas bantuan/pekerjaannya
gomen-yasu = gomen kudasai ; maaf, permisi
gomu-keshi = keshi gomu ; penghapus
gottso = go-chisou ; enak sekali hidangannya
guwai, ambai = choushi ; kondisi
gyousan = takusan ; banyak

H
hai = hae ; lalat
hambu = hambun ; setengah
-han = -san ; tuan, nyonya
hana kara = saisho kara ; mulai dari permulaan
hanashi ni naran = hanashi ni naranai ; keluar dari pertanyaan
hata = soba ; di sebelah
hayo = hayaku ; cepat – cepat
hayo naru = hayaku naru ; menjadi cepat
-hen = -nai ; tidak
hii = hi ; api
hichi = shichi ; tujuh

あいさつ (aisatsu) : Salam

Standar - Logat Kansai - Arti

Ohisashiburi desu ne - Hisashiburi ya na - Sudah lama tidak bertemu
Ogenki desu ka - Genki ya nen? - Apa kabar?
Genki desu - Genki ya na - Baik
Ohayou gozaimasu - Ohayou san - Selamat pagi
Konnichiwa - Konnichiwa - Selamat siang
Konbanwa - Konbanwa - Selamat malam
Oyasuminasai - Oyasumi - Selamat tidur
Omedetou gozaimasu - Omedetou san - Selamat!
Mata ashita - Hon ja - Sampai bertemu besok
Sayounara - Sainara - Selamat tinggal
Jaa mata - Hona mata - Sampai bertemu
Jaa ne! - Hona naa - Sampai bertemu
Ki o tsukete kudasai - Kii tsukete - Hati-hati ya

しょうかい (shoukai) : Perkenalan

Standar - Logat Kansai - Arti

Hajimemashite - Hajimemashite - Perkenalkan
Onamae wa dare desu ka - Namae nante iun - Namamu siapa?
Doko ni sunde imasu ka - Doko ni sunderun - Tinggal dimana?
Shigoto wa nan desu ka - Shigoto nani shiten non - Apa pekerjaanmu?
Oikutsu desu ka/nan sai desu ka - Toshi ikutsu nan - Umurmu berapa?
Doko kara kimashita ka - Doko no hito - Darimana asalmu?
Watashi wa Bari kara kimashita - Watashi wa Bari kara kiten - Saya dari Bali
Watashi wa ni nensei desu - Uchi (p)/wai (l) wa ni nensei desu - Saya kelas dua
Watashi wa (namamu) desu - Uchi (p)/wai (l) ore (l) (namamu) desu - Saya (namamu)
Hontou desu ka - Honma - Benarkah?
Sou desu ka - Sou na n’ ya - Oh begitu
Yoroshiku onegai shimasu - Yoroshiku - Mohon bantuannya

Kata-kata yang lain:

Standar / slang - Logat Kansai - Arti

Boku / ore - Wai - Saya (dialek cowok)
Watashi / atashi - Uchi - Saya (dialek cewek)
Anata / kimi - Jibun - Kamu
Anatatachi - Jibun ra - Kalian
Sumimasen - Gomeen - Maaf
Arigatou gozaimasu - Maido ookini - Terima kasih banyak
Arigatou gozaimashita - Erai ookini - Terima kasih banyak
Arigatou - Ookini - Terima kasih
Dou itashimashite - Dou itashimashite - Sama-sama
Douzo - Douzou - Silakan
Hai, sou desu - So ya / se ya - Ya, benar
Wakarimasen - Wakarahen - Tidak mengerti
Shirimasen - Shiran - Tidak tahu
Dou shimashita ka - Donai shitan - Ada apa?
Chigaimasu - Chau - Salah
Betsu ni nanimo arimasen - Betsu ni / naanmo / nai - Ah bukan apa-apa
Desu kedo / demo - Hoya kedo / soya kedo / seya kedo / hoya kate / soya kate / seya kate / hondemo / sondemo - Tapi
Sorekara - Hore kara / honed kara / sonde kara - Lalu / setelah itu / kemu

Jadi, meskipun kita sudah belajar bahasa Jepang ( yang biasanya standar) tetapi harus berhadapan dengan orang yang menggunakan dialek setempat, tetap saja “pinto konai”, nggak nyambung, hehe..

おわり(owari)
S E L E S A I

23 komentar:

  1. Sugoiii...arigato untuk post-nya...

    BalasHapus
  2. tambah lagi dong postingannya... bagus nih

    BalasHapus
  3. tambah lagi dong postingannya... bagus nih

    BalasHapus
  4. hhe, souka... standardnya aja udah bikin bingung, apalagi klo dicampur logat kansai.. btw, Nice post.. :D

    BalasHapus
  5. Ookini...kansai-ben wa meccha bochi-bochi muzui yo。。。(sok kansai, bener ngga nih bahasanya) heheh...makasih ya utk postingnya sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  6. sugoi na,, btw ada referensi bukunya g nih? attara, oshiete kudasai ne...

    BalasHapus
  7. pas lagi bingung nyari judul buat skripsi. terus kepikiran buat analisis dialek kansai. nyari di mbah nemu blog ini. terbantu terbantu ;D 39...

    BalasHapus
  8. pas lagi bingung nyari judul buat skripsi. terus kepikiran buat analisis dialek kansai. nyari di mbah nemu blog ini. terbantu terbantu ;D 39...

    BalasHapus
  9. keren nih artikel.. maido ookini :v

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. sugoii, ajari. bhs jepang senpaii :v

    BalasHapus
  12. Kak mau nanya kak, kalau ambil jurusan sastra jepang itu belajar dialek kansai gak kak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau datang aja ke blok m jaksel bnyk orang jepang disana.
      termasuk ada org kansainya.

      Hapus
  13. Arigatou..Sangat membantu.. 👌👍

    BalasHapus