Tahukah anda bahwa di
bumi ini ada banyak makhluk hidup selain Manusia, Hewan, dan Tumbuhan?. Para
ilmuwan yang telah meneliti hal tersebut dan membuktikannya dengan fakta-fakta
yang mereka temui dengan menggolongkan makhluk-makhluk hidup tersebut kedalam
Sistem Lima Kingdom.
Sebelum tahun 1970,
ahli taksonomi mengklasifikasi makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu
Tumbuhan (Plantarium) dan Hewan (Animalia). Dengan adanya penemuan
mikroskop menyebabkan jasad renik dapat terlihat sehingga banyak hal yang tidak
dapat dimasukan dalam kelompok Tumbuhan atau Hewan. Ernst Haeckel, ahli Jerman, memasukkan jasad renik menjadi satu
kingdom tersendiri yang disebut Protista. Pada tahun 1969, R.H. Whittaker membagi lagi sistem
menjadi lima kingdom, yaitu Monera,
Protista, Fungi, Plantarum, dan Animalia. Hal tersebut berdasarkan tipe
sel (prokariotik atau eukariotik), uniseluler atau multiseluler, dan tipe
nutrisi. Untuk lebih jelasnya marilah kita pelajari.
1. Kingdom
Monera
Organisme anggota kelompok Monera
mempunyai sel yang bersifat prokariotik.
Artinya, sel belum mempunyai membran inti sehingga bahan inti tersebar dalam
sitoplasma. Yang termasuk anggota kelompok Monera adalah bakteri dan ganggang
biru (Cyanophyta).
Alexander
Fleming pertama kali mempelajari pengaruh jamur (kapang0
pada bakteri di tahun 1928. Ia meneliti pengaruh jamur Penicillium notatum pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penemuan dilakukan secara tidak sengaja oleh
Fleming. Itu terjadi karena ditemukan dari hasil percobaan yang rusak.
Kerusakan tersebut disebabkan media tempat percobaannya terkontaminasi oleh
jamur yang tidak dikehendaki. Jamur tersebut mematikan bakteri yang sedang
diteliti Fleming. Fleming menyadari bahwa jamur tersebut mengeluarkan sesuatu
yan mematikan bakteri atau dapat disebut sebagai penisilin. Karena hal tersebut hingga kini dunia kesehatan
menggunakan penisilin sebagai antibiotik yang digunakan untuk mengobati
penyakit sifilis.
·
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Sering
terjadi penafsiran yang keliru bahwa semua bakteri merugikan karena dapat menimbulkan penyakit.
Bakteri ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan manusia. Bakteri
dikatakan merugikan apabila ia menimbulkan penyakit atau bersifat patogen.
Bakteri juga ada yang menguntungkan, misalnya bakteri saprofit yang membantu
pembusukan sampah dan bangkai. Tanpa bakteri tersebut, bumi akan dipenuhi
dengan bangkai organisme dan sampah.
·
Peranan Ganggang biru dalam Kehidupan
Manusia
Ada
sebagian ganggang biru yang dapat menyuburkan tanah karena mampu memfiksasi N₂
dari udara, misalnya Nostoc dan Gleocapsa.
2. Kingdom
Protista
Anggota kelompok Protista mempunya sel yang bersifat eukariotik. Artinya, inti sel telah
mempunyai membran inti. Pada umumnya, mempunyai sifat antara tumbuhan dan
hewan. Kelompok tersebut terdiri atas beberapa mikroorganisme seperti ganggang
(Algae) dan Protozoa.
Pernahkah anda memperhatikan warna
hijau pada air kolam ketika musim kemarau? Apakah penyebabnya? Air kolam yang
berwarna hijau disebabkan oleh adanya ganggang berupa benang-benang hijau yang
ada di dalamya.
Protozoa adalah mikroorganisme yang
dapat hidup bebas bahkan ada yang menjadi parasit pada organisme lain.
3. Kingdom
Fungi
Fungi atau yang kita kenal sebagai
jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat menyediakan makanannya
sendiri. Untuk mencukupi kebutuhan makanannya, jamur mengambil sisa-sisa
makhluk hidup yang telah mati atau dari sampah. Jamur ada yang bersifat parasit
karena mengambil makanan dari tumbuhan atau hewan yang ditempelinya. Misalnya
jamur yang menempel pada kulit manusia dan menyebabkan panuan.
4. Kingdom
Plantarum
Plantarum atau tumbuhan yang ada di
dunia ini memiliki keanekaragaman. Keanekaragaman inilah yang dijadikan dasar
untuk pengelompokkan organisme. Jika tumbuhan diamati dengan lebih cermat, maka
akan tampak bahwa diantara tumbuhan tersebut masih terdapat perbedaan. Anggota
suatu kelompok akan lebih mirip satu sama lain di bandingkan dengan anggota
kelompok lain.
5. Kingdom
Animalia
Animalia atau Hewan adalah
organisme yang tidak mempunyai klorofil, mampu bergerak atau setidaknya dapat
mengerakkan tubuhnya, dan tersusun dari banyak sel.
Hewan dapat dikelompokkan
berdasarkan atas ada atau tidaknya ruas tulang belakang (Vertebrata atau
Avertebrata) dalam tubuh organisme. Hewan di bumi ini terdiri dari berbagai
jenis, manusia terdaftar sebagai anggota dari Kingdom Animalia karena manusia
adalah hewan mamalia. Selain itu sembilan puluh persen dari seluruh hewan yang
hidup di dunia merupakan hewan yang tidak bertulang belakang (Avertebrata). Hewan Avertebrata terbesar
adalah cumi-cumi raksasa yang hidup di Samudera Atlantik dan berbobot lebih
dari 2 ton. Tentakelnya sepanjang ±15 m dan panjang diameter mata 40 cm.
Setelah kita pelajari tentang pengelompokkan dari
makhluk hidup yang ada di bumi ini, kita menjadi tahu bahwa di bumi kita ini
tidak hanya ada Manusia, Hewan, dan Tumbuhan. Banyak makhluk hidup yang tidak
kasat mata, yang dapat dilihat hanya dengan bantuan alat-alat tertentu.
Maha Besar Tuhan, yang telah menciptakan alam ini
dan seluruh isinya termasuk makhluk yang hidup didalamnya, semua mempunyai
peranannya tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar