Seperti yang kita
ketahui kenakalan anak remaja semakin hari semakin menjadi saja. Banyak
kenakalan yang di lakukan oleh mereka untuk melampiasakan hasratnya. Mulai dari
yang membahayakan diri maupun yang tidak membahayakan diri. Kenakalan anak
remaja cenderung terjadi pada anak SMA. Mereka yang sedang berusia lanjut ingin
mencoba hal baru dan mengetahuinya.
Menurut Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau
dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan
gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian
sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
Sedangkan
menurut Santrock “Kenakalan remaja merupakan
kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial
hingga terjadi tindakan kriminal.”
Untuk
mengatasi kenakalan anak remaja banyak cara yang dilakukan. Agar generasi muda
lebih baik dan tidak terjerumus ke dalam hal yang negative. Tidak mudah
mewujudkan anak remaja agar tidak terjerumus butuh peroses untuk mewujudkannya.
Ada pihak yang harus terlibat seperti orang tuanya sendiri. Orang tua harus
memberikan pendidikan dasar telebih dahulu. Dengan memberi pendidikan kemana
saja anak pergi ia akan selalu ingat pesan orang tua dan dapat menjaga dirinya sendiri. Pendidikan dasar
adalah sebuah dasar pendidikan pergaulan yang mudah diingat serta di laksanakan
oleh anak. Anak akan menjadi mandiri dan dapat dipercaya, karena dirinya
sendirilah yang akan mengendalikan dirinya. Selama seseorang masih memerlukan
pihak lain untuk mengendalikan dirinya sendiri. Selama itu pula ia akan
berpotensi melanggar peraturan bila si pengendali tidak berada di dekatnya.
Contoh kenakalan remaja zaman sekarang :
-
Bolos
sekolah
Sudah menjadi tradisi anak sekolah
bolos dari sekola dikarenakan banyak hal sebagai contohnya : mereka belum
mengerjakan PR, males untuk bertemu dengan guru tersebut, atau mengikuti
temannya karena kalau tidak bolos akan di ejek. Ini biasanya dilakukan tidak
hanya siswa saja bahkan siswi pun melakukannya.
-
MIRAS
dan rokok
Kenakalan yang satu ini cenderung
dilakukan oleh siswa saja karena jika tidak melakukannya banyak teman sebaya
mereka yang mengejeknya kalo tidak kenal rokok dan miras tidak gaul. Padahal
kalau kita liat tanpa mengenal itu semua mereka sudah gaul. Banyak siswa yang
berependapat salah tentang hal ini.
-
Free
sex
Kebudayaan barat yang datang ke
Indonesia membawa dampak negative yang besar bagi remaja zaman sekarang. Mulai
dari cara berpakaian orang barat yang ditiru oleh orang Indonesia bahkan sampai
budaya free sexnya pun yang sekarang sudah mulai di tiru. Anak muda zaman
sekarang tidak segan lagi walaupun di sekelilingnya ramai mereka asik
berpegangan tangan bahkan samapi ciuman pun mereka sudah menganggapnya suatu
hal yang biasa dilakukan ketika mereka sedang berpacaran.
Padahal jelas dalam agama kalau
pacaran itu dosa apalagi sampai berpegangan tangan dan ciuman di sembarangan
tempat. Sebaiknnya kalau mereka pacaran harus mengikuti aturan lingkungan
setempat harus bisa jaga jarak dan jaga diri agar tidak terjerumus melakukan
seks bebas, karena selain tidak diperbolehkan seks bebas itu berbahaya bagi
yang melakukannya. Cintailah badan kita sendiri agar tidak terjerumus ke dalam
pergaulan bebas dan dunia malam.
-
Tawuran
Akhir-akhir ini sering terjadi
tawuran pelajar dimana-mana kurangnya akhlak sopan santun etika yang mereka
punya membuat mereka bertindak seenaknya dan semaunya sendiri saja. Kurangnya
perhatian dari orang tuanya pun menjadikan salah satu mengapa anak tersebut
bisa terlibat dalam tawuran. Dari pihak sekolah seharusnya lebih menanamkan lag
sikap saling menghargai antara satu sengan yang lainnya. Agar parah siswa
mngerti dan tidak melakukan hal tersebut. Orang tua pun turut aktif dalam keadaan
anaknya tidak masa bodo saja terhadap apa yang dilakukan oleh si anak tersebut.
Jelas tawuran itu tidak boleh
karena dapat merusak nama baik sekolah dan juga membahayakan diri sendiri.
Cintailah diri sendiri dan berfikirlah dewasa.
Jadilah murid-murid yang memiliki
budi pekerti baik.
Cara mengatasi kenakalan remaja :
·
Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point
pertama.
·
Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta
keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
·
Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua
memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
· Remaja membentuk
ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau
komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
artikelnya sangat bagus, memang kenakalan remaja di sekolah menjadi polemik kita bersama guru di sekolah maupun orang tua, dan tidak mungkin juga kenakalan anak didik berpengaruh untuk masa depannya,
BalasHapuskebetulan kami punya solusi untuk meminimalisir kenakalan remaja yu kunjungi website kami di ABSENSI SISWA