High
and Mighty Color adalah salah satu band yang berasal dari negeri ‘matahari
terbit’ yang sudah menjajakan karir nya di belantika musik dari tahun 2003. High and Mighty Color ini beranggotakan enam
orang personel yaitu: Makii, Yuusuke,
Meg, Kazuto, Mackaz, dan Sassy. Pada awal nya, Band bentukan Meg dan Sassy ini
bernama Anti-Nobunaga yang dibantu
juga oleh Yuusuke, Kazuto, dan Mackaz. Mereka sudah sering tampil di beberapa festival yang diadakan disekitar wilayah
Okinawa dan mereka meraih prestasi yang sangat gemilang, Mereka seringkali
menang dalam perlombaan tersebut. Ketika Mereka mengikuti perlombaan di
Okinawa, pada saat itu Mereka bertemu dengan salah satu wanita cantik yang
berumur 17 tahun yang bernama Makii Onaga. Makii Onaga, wanita kelahiran Urasoe, Okinawa, 23 Agustus 1987 itu memiliki suara yang merdu dan paras
yang cantik. Awalnya Makii berniat untuk mempelajari bahasa inggris di Kanada,
Amerika. Tetapi, niat itu pupus ketika Ia memutuskan untuk bergabung dengan
grup band yang bernama Anti-Nobunaga
tersebut. Dan keputusan nya tersebut adalah keputusan yang tepat. Karena,
setelah Makii bergabung dengan Anti-Nobunaga,
band tersebut menjadi lebih berwarna. Setelah masuk nya Makii Onaga dalam grup,
maka digantilah nama nya menjadi High and
Mighty Color. Seiring berjalan nya waktu, karir High and Mighty Color terus mengalami peningkatan. Ini terbukti
ketika salah satu label musik terkenal di Jepang mengorbitkan nya menjadi salah
satu band besar. High and Mighty Color
ini pindah dari label kecil ke major
yang lebih besar.
Orange-range, itulah salah satu band yang diorbitkan oleh label
musik yang sama pada saat itu. Itulah tanda bangkit nya sebuah band kecil yang
berasal dari Okinawa tersebut. Debut perdana High and Mighty Color pada tahun 2004, setelah masuk nya Makii
Onaga, sejak saat itu hingga akhir pertengahan tahun 2004 difokuskan untuk
membuat lirik-lirik dan merekam nya. Lalu pada akhir tahun 2004 Mereka merilis single pertama yang berjudul Over. Ini tidak bertahan lama. Karena,
dalam rentan waktu satu bulan, CD single
Mereka habis terjual dan menjadi langka. Yang kemudian dirilis ulang di tahun
berikut nya. Kemudian setelah muncul nya single
pertama tersebut, Mereka berusaha menciptakan karya-karya yang baru melalui
musik yang Mereka mainkan. Pada tahun 2005, Mereka merilis satu lagu lagi yang
berjudul Pride. Lagu ini terpilih
menjadi Original Soundtrack salah
satu kartun terkenal di Jepang, Gundam.
Pride berhasil menembus angka 223.208 eksemplar copy. Angka yang fantastis untuk sebuah bantu loncatan Mereka. Ditahun
yang sama, Mereka kembali meluncurkan lagu baru yang berjudul Days. Lagu tersebut dirilis pada bulan
Agustus dan sekaligus menjadi lagu yang keempat. Tetapi Days hanya mampu menembus angka 7.679 eksemplar copy. Angka ini tentu saja jauh dari
yang telah diraih oleh Pride. Dengan
kemunduran ini, tidak mempengaruhi gelar yang Mereka dapatkan, yaitu “Rookie of the Year”. Karena Mereka
mampu bersinar dalam waktu yang singkat.
Pada tahun 2006, High and Mighty Color merilis album
kedua mereka yang berjudul Gou on
Progressive dan lagu yang menjadi single
di album itu adalah Ichirin no Hana
yang juga menjadi Original Soundtrack
untuk kartun Bleach. Mereka juga
tampil pada acara Anime Convention di
Amerika tanggal 28 April. Setelah mengadakan konser di acara tersebut, Mereka
mengadakan tur besar-besaran di Jepang dengan bermain di 65 tempat dalam waktu
lima bulan kedepan. Lalu mereka merilis single
ketujuh Mereka yang berjudul Dive into
Yourself pada bulan Agustus. Lagu tersebut digunakan sebagai Original Soundtrack untuk kartun Sengoku Basara II. Setelah merilis Dive into Yourself, Mereka kembali
merilis sebuah lagu yang berjudul Enrai Tooku
ni Aru Akari dan menjadi Closing
Original Soundtrack untuk kartun Gundam.
Single tersebut dirilis pada bulan
Oktober.
Pada tahun 2007, Makii
Onaga membuktikan kepada dunia akan talenta yang Ia miliki. Makii membuktikan
itu dalam debut seni peran nya di film yang berjudul Anata wo Wasurenai. Lagu yang menjadi Soundtrack nya yaitu lagu dari Mereka sendiri yang berjudul Oxalis dan Tadoritsuku Basho. Film tersebut menjadi top ten film di jepang dan menduduki peringkat 10. Masih banyak
lagi karya-karya yang diciptakan oleh Mereka dan mendapatkan apresiasi yang
sangat bagus dari penikmat musik di berbagai penjuru dunia.
2008 adalah tahun
terakhir dimana Makii Onaga dapat menyampaikan ekspresi nya melalui musik
bersama High and Mighty Color. Sebab
pada tanggal 28 Juni 2008, wanita cantik ini mengumumkan permberhentian nya di
band dan pengumuman pernikahan nya dengan vokalis Dreams Come True pada tanggal 1 Juli 2008. Tentu saja sebelum resmi
keluar dari band, High and Mighty Color mengadakan
konser yang berjudul Live Bee Loud.
Konser tersebut adalah konser perpisahan sang vokalis kepada band dan juga
kepada para fan setia nya. Pada konser terakhir nya tersebut, Makii Onaga
mengucapkan terimakasih kepada rekan band nya dan juga terlebih kepada fan yang
telah mendunkung nya dan band sehingga menjadi band yang besar seperti saat
itu. Setelah itu, Makii juga mengumumkan bahwa pada awal tahun 2009, Mereka
akan mulai mencari vokalis baru.
9 Februari 2009, tepat
di hari itu diumumkan nya bahwa telah ditemukan nya vokalis baru. Vokalis ini
didapatkan melalui audisi terbuka untuk wanita selama sebulan sebelum panggilan
untuk tampil tiba. Vokalis yang menggantikan posisi Makii Onaga ini adalah
Halca. Single pertama nya yaitu XYZ. Dengan digantikan nya Makii Onaga
dengan Halca, High and Mighty Color
hanya merilis satu album saja yang berjudul Swampman.
Pada bulan Mei, Mereka merilis lagu yang berjudul Re:Ache dan sekaligus menjadi lagu terakhir Mereka. Setelah merilis
lagu tersebut, dengan resmi Mereka bubar dengan spekulasi “Perbedaan musik” dan “Peluang masa depan”.
Dengan bubar nya High and Mighty Color, tidak menyurutkan
minat para fan setia nya yang diberi nama Haikara
untuk tetap menikmati karya-karya yang telah mereka hasilkan selama kurang
lebih 6 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar