Kuliah merupakan idaman bagi para pelajar.
Menjadi seorang mahasiswa merupakan kebanggaan tersendiri karena bisa
melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kebanyakan orang
berpendapat, bahwa kuliah adalah solusi untuk memperoleh masa depan yang lebih
baik, karena pendidikan merupakan salah satu solusi untuk memperbaiki
kehidupan. Sebelum menjadi mahasiswa, seorang
pasti memiliki semangat dan motivasi yang membara jika mendapatkan Universitas
yang di inginkan. Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah dan kegigihan perilaku.
Artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah
dan bertahan lama. Tanpa motivasi, seseorang tidak memiliki dorongan yang kuat
untuk melakukan sesuatu.
Bagi mahasiswa baru masih memiliki semangat
yang tinggi untuk mengikuti perkuliahannya yang pertama. Namun, semangat tidak
selamanya membara saat mahasiswa sudah cukup lama berkuliah, terkadang naik dan
terkadang turun. Kehidupan itu seperti roda berputar, terkadang diatas dan
terkadang dibawah. Kebanyakan mahasiswa tidak bersemangat karena beberapa
alasan, seperti dosennya memberikan tugas-tugas yang berlebihan atau merasa
bosan dengan mata perkuliahannya. Bahkan, disaat dosen perkuliahannya tidak
bersahabat atau mahasiswa menjulukinya dengan sebutan dosen ‘killer’, semangat mahasiswa memudar dan
memutuskan untuk membolos kuliah.
Pernahkah Anda mengalami hal seperti itu? Oleh
karena itu, seorang mahasiswa harus bisa membuat cara belajar yang menyenangkan
bagi dirinya sendiri, seperti membuat catatan-catatan penting pada buku file
yang digunakan untuk perkuliahan dengan menggunakan spidol atau pulpen berwarna,
karena dengan warna-warna dikertas tersebut dapat menarik minat mahasiswa untuk
membaca dan mengingatnya. Sesungguhnya tugas-tugas yang diberikan dalam
perkuliahan adalahsebuah kewajaran, bukan paksaan atau hukuman, melainkan untuk
memberikan dorongan semangat dalam menjalani perkuliahan tersebut.
Bagaimana cara agar semangat kita tidak turun
secara drastis ketika kehidupan roda kita berada dibawah? Caranya dengan
mengungkapkan kalimat motivasi dan tulis di karton atau kertas dengan
menggunakan spidol berwarna dan menempelkannya di tempat yang mudah terlihat, sehingga
mampu mengobarkan kembali sebagian semangat yang hilang dalam diri Anda.
Seorang mahasiswa harus mempunyai tujuan dan
tekad yang kuat, sehingga mahasiswa
tidak akan merasa bosan dan bisa mengikuti perkuliahan dengan bersemangat.
Mahasiswa juga harus bisa membuat poin-poin penting untuk memotivasi diri,
seperti apa yang sebenarnya Anda inginkan, untuk apa Anda melakukan hal itu,
dan apa yang Anda peroleh jika melakukan hal tersebut.
Contoh poin penting yang harus diingat oleh
mahasiswa dalam membangkitkan semangat berkuliah:
1.
Saya disini untuk kuliah dan saya harus melakukannya yang terbaik
apapun hasilnya. Jika hasilnya memuaskan, saya pertahankan hasil itu dan jika
hasilnya tidak memuaskan, saya akan meningkatkannya agar lebih baik lagi.
Jangan takut untuk terus maju. Selalu
pelajari setiap kesalahan yang ada dan buat hari esok menjadi lebih baik dari
hari-hari sebelumnya.
2.
Setiap malam belajar minimal 1½ jam dan selalu mengerjakan tugas
dengan sungguh-sungguh.
3.
Berjuang IPK harus di atas 3.
4.
Buatlah setiap matakuliah menyenangkan dan hindari rasa bosan.
Hindari ansumsi negatif tentang dosen perkuliahan dan tetap mengikuti
perkuliahan walaupun dosennya tidak bersahabat.
5.
Selalu berdoa kepada Allah dan selalu meminta doa restu orangtua.
Dalam perkuliahan mahasiswa harus memiliki
tujuan yang jelas dalam menghadapi masa depan kelak. Setiap mahasiswa memiliki
tujuan yang berbeda-beda dan tujuan yang perlu ditanamkan dipikiran Anda yaitu “saya ingin membahagiakan orangtua dengan
hasil yang memuaskan, karena tanpa orangtua saya tidak mendapatkan doa restu
untuk menjalani perkuliahan sampai saat ini. Oleh karena itu, mereka tidak
boleh kecewa dan selalu berusaha yang terbaik agar mereka selalu tersenyum jika
suatu saat nanti saya menjadi orang yang sukses”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar